Panduan Dasar Content Marketing dan Tips Sukses Menggunakannya
Daftar isi: [Tampil]
Salah satu metode yang paling ampuh di era digital saat ini adalah membangun citra perusahaan maupun brand lewat pemasaran konten, atau yang lebih ramah dikenal dengan content marketing. Langkah pemasaran ini meliputi pembuatan, penerbitan, dan publikasi konten-konten promosional secara digital.
![]() |
Rahasia bisnis sukses dengan kontent marketing |
Meski telah dianggap sebagai cara yang paling efektif, namun kenyataannya tidak semua perusahaan berhasil memaksimalkan strategi ini. Apakah Anda termasuk mereka yang gagal menerapkan strategi content marketing? Mungkin Anda perlu menyimak tips content marketing sukses berikut ini.
5 Rahasia Sukses Membuat Content Marketing
Tujuan utama dari strategi content marketing adalah meraih pelanggan seluas mungkin. Pada akhirnya, banyaknya cakupan pelanggan akan berdampak pada peningkatan penjualan produk yang dipasarkan. Bagaimana caranya agar content marketing bisa efektif?1. Fokus Terhadap Pelanggan
Supaya strategi content marketing bisa berhasil, Anda harus memahami alur perjalanan untuk menggaetnya, Yaitu membangun brand awareness, evaluasi, hingga akhirnya pelanggan memutuskan pembelian.Semua orang yang terlibat dalam strategi ini harus benar-benar memerhatikan ketiga poin tersebut. Sehingga dapat menyaring beragam kebutuhan konsumen demi menghadirkan produk yang tepat dan sesuai keinginan mereka.
Ada empat jenis pelanggan yang bisa dimaksimalkan menggunakan content marketing:
- Pelanggan baru
- Pelanggan yang bimbang dengan beberapa pilihan
- Pelanggan yang akhirnya memutuskan pembelian
- Pelanggan loyal
Sedangkan dua jenis pelanggan terakhir, lebih membutuhkan konten yang sifatnya umum demi menjaga retensi pelanggan dengan perusahaan atau produk tertentu.
2. Analisa Pasar
Konten yang berkualitas tentu menjadi hal yang sangat penting. Namun tak akan berarti jika konten tersebut tidak bisa mengubah pengunjung website menjadi pelanggan. Itu sebabnya tahapan analisa pasar sangat penting. Tahapan in lebih kepada mengamati tren pelanggan, khususnya demi meningkatkan traffic.Dengan analisa yang tepat, Anda dapat mengetahui di mana menempatkan konten yang memiliki dampak paling baik. Sebagai contoh, traffic website Anda rendah tetapi tinggi di jejaring sosial. Maka, konten yang bersifat umum lebih tepat diletakkan di website. Sedangkan di medsos, tampilkan konten yang lebih berani secara promosional.
Analisa semacam ini juga dapat membantu Anda menerapkan strategi pemasaran di kemudian hari. Misalnya dari semua konten yang pernah dibuat, dapat ditelaah jenis konten seperti apa yang paling banyak mendatangkan traffic.
3. Pastikan Konten Selalu Up-To-Date
Divisi marketing saat ini sudah terbiasa bekerja sama dengan divisi kreatif untuk membuat konten promosional. Selain harus mampu menangkap pelanggan, konten yang dibuat juga harus diperbarui secara berkala.Dengan demikian, maka Anda harus membuat sebuah perencanaan terkait penerbitan konten. Strategi ‘kalender’ ini adalah sebuah poin vital dalam menentukan kesuksesan strategi content marketing ini.
Melakukan pembaruan konten dengan memanfaatkan fitur schedule dapat membantu Anda menangkap traffic di jam-jam populer. Hal ini dapat terjadi tentunya setelah Anda melakukan tahap analisa yang diuraikan pada poin 2 tadi.
Siapkan juga konten khusus ketika menyambut hari besar atau hari yang spesial. Tak ada salahnya juga menyediakan ruang khusus untuk konten yang berkaitan dengan sesuatu yang menjadi trending topic. Sehingga konten Anda memiliki peluang lebih tinggi saat diklik lewat mesin pencarian online.
4. Konsisten
Segala sesuatu yang dilakukan secara rutin dan serius pasti akan menghasilkan hal yang baik pula. Itu sebabnya, semua poin yang disampaikan tadi harus dilakukan secara kontinyu. Sebagai contoh, analisa pasar selalu berubah. Itu sebabnya isi konten Anda pun harus ikut menyesuaikan tren yang ada.Adakalanya juga Anda bisa melakukan ‘reposting’. Ini boleh dilakukan ketika situasi pasar sedang rendah, atau tak ada program yang sedang berlangsung. Jenis konten yang diterbitkan ulang juga wajib memiliki elemen timeless content.
Melakukan re-publish juga memungkinkan pelanggan loyal Anda melihat lagi konten yang pernah ada. Yakinkan diri Anda bahwa para pelanggan Anda adalah pribadi yang sibuk. Dengan pertimbangan itu, konten yang diterbitkan ulang berpeluang untuk dipahami dengan lebih baik oleh para pelanggan.
5. Maksimalkan Copywriting
Trik terakhir untuk memaksimalkan content marketing adalah optimasi copywriting. Bisa dikatakan, copywriting adalah ujung tombak dalam strategi pemasaran digital. Ia memiliki banyak kriteria khusus agar pesan bisa tersampaikan kepada khalayak.Copywriting adalah cara membuat konten yang paling praktis. Dalam sebuah konten, Anda bisa memasukkan profil produk yang benar-benar efektif untuk membangun brand awareness. Copywriting juga yang menjadi senjata persuasi yang membuat calon pelanggan akhirnya memutuskan pembelian produk yang Anda miliki.
Kebanyakan penulis copywriting menulis untuk kebutuhan komersil. Padahal, kegunaan copywriting lebih luas daripada sekadar promosi semata. Copywriting juga akan berhasil jika menerapkan semua elemen penunjangnya.
Rumus Dasar Membuat Copywriting Content
Nah, untuk memaksimalkan pembuatan copywritng, ada beberapa hal yang perlu Anda pelajari. Pada dasarnya, copywriting adalah sarana komunikasi. Sehingga rumus 5W1H masih berlaku. Apa sih rumus tersebut? Simak uraiannya berikut ini:1. Why
Anda harus memahami mengapa copywriting sangat penting untuk membangun citra produk. Copywriting juga merupakan hal yang fleksibel, karena bisa disesuaikan dengan program yang ada. Penempatannya pun bisa di mana saja, tergantung strategi pemasaran yang sedang dijalankan.2. Who
Target pelanggan untuk sebuah produk harus sama dengan gaya bahasa copywriting. Hal ini tentu untuk membuat naskah dapat dipahami dengan mudah oleh para audiens. Sederhananya adalah, konsumen muda tak akan terbeli dengan gaya bahasa kaku. Sebaliknya, pelanggan dengan kelas tinggi tak akan terbuai dengan bahasa promosi yang vulgar.3. What
Para penulis harus mendapatkan brief yang jelas tentang apa yang sedang mereka promosikan. Termasuk di dalamnya adalah pembuatan slogan, tagline, hingga kalimat persuasi. Elemen tersebut dapat ditempatkan di portal, sosmed, hingga brosur.4. When
Sebagai ujung tombak content marketing, seorang copywriter harus tahu kapan harus membuat ide yang baru atau sekadar memperbarui konten yang sudah ada. Mereka juga harus tahu kapan harus menggunakan kalimat persuasi, kapan harus mengupayakan soft selling.5. Where
Bukan tentang di mana meletakkan copywriting. Tetapi dengan siapa copywriter akan bekerja. Kebanyakan agensi periklanan besar menempatkan para copywriter untuk bekerja sama dengan tim desain grafis, atau dengan tim marketing. Tujuannya jelas, supaya isi copywritingnya sejalan dengan kampanye yang sedang berlangsung.6. How
Terakhir adalah bagaimana seorang copywriter dapat memaksimalkan idenya demi mendukung program content marketing. Tentunya, para penulis membutuhkan brief tentang produk dan program sales yang selengkap-lengkapnya.Demikianlah seluk beluk content marketing yang efektif sebagai sarana promosi. Dengan adanya wawasan ini, semoga Anda tidak termasuk ke dalam 62% perusahaan dunia yang gagal mengembangkan strategi content marketing.
Salam sukses...
Post a Comment